Senin, 20 April 2015

PIB-SEMANTIK NETWORK DAN FRAME


Read More..

Rabu, 08 April 2015

SO



1.      Apa yang anda ketahui tentang :
a)  Proses : Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan.
b)      Pembuatan Proses : yaitu tindakan yang dilakukan sistem operasi pada saat sebuah proses akan ditambahkan ke proses yang sedang dikelola, sistem operasi membuat struktur data yang digunakan untuk mengelola proses dan mengalokasikan ruang alamat ke proses itu.
c)      Process Control Block : PCB memuat informasi tentang proses, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah.
2.      5 aktifitas system operasi yang merupakan contoh dari suatu manajemen proses
1.      Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
  1. Menunda autau melanjutkan proses.
  2. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
  3. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  4. Menyediakan mekanisme untuk proses penanganan deadlock.

3.      Sebuah proses dapat dihentikan pada saat :
Suatu proses diterminasi ketika proses tersebut telah selesai mengeksekusi perintah terakhir serta meminta sistem operasi untuk menghapus perintah tersebut dengan menggunakan system call exit. Pada saat itu, proses dapat mengembalikan data keluaran kepada proses induk-nya melalui system call wait.
Semua sumber-daya yang digunakan oleh proses akan dialokasikan kembali oleh system operasi agar dapat dimanfaatkan oleh proses lain. Suatu proses juga dapat diterminasi dengan sengaja oleh proses lain melalui system call abort. Biasanya proses induk melakukan hal ini pada turunannya. Alasan terminasi tersebut seperti:
1.      Turunan melampaui penggunaan sumber-daya yang telah dialokasikan. Dalam keadaan ini, proses induk perlu mempunyai mekanisme untuk memeriksa status turunannya-nya.
2.      Task yang ditugaskan kepada turunan tidak lagi diperlukan.
3.       Proses induk selesai, dan sistem operasi tidak mengizinkan proses turunan untuk tetap berjalan.
Jadi, semua proses turunan akan berakhir pula. Hal ini yang disebut cascading termination.


4.      Perbedaan dan persamaan dari :
·         One to one VS Many to many
Model satu-ke-satu memetakan setiap thread pengguna ke thread kernel. Ini menyediakan concurrency lebih dari model banyak-ke-satu dengan membiarkan thread lain untuk berjalan ketika suatu thread membuat system callblocking, tetapi juga memungkinkan beberapa thread untuk berjalan secara paralel pada Multiprocessors. Satu-satunya kekurangan model ini adalah bahwa menciptakan thread pengguna memerlukan menciptakan kernel thread yang sesuai. Karena overhead dari menciptakan thread kernel dapat membebani kinerja aplikasi,sebagian besar implementasi model ini membatasi jumlah thread yang didukung oleh sistem. Linux, bersama dengan keluarga sistem operasi Windows-termasuk Windows 95, 98, NT, 2000, dan xp-implement model satu-ke-satu.
*     Persamaan multithread model One-to-One vs Many-to-Many :
1. Kedua model thread ini sama-sama memetakan dari thread pengguna  menuju  kernel thread.
2.Sama-sama  bias menjadwalkan thread lain untuk tetap berjalan ketika terjadi system call blocking.
*     Perbedaan multithread model One-to-One vs Many-to-Many :
 One-to-One    Many-to-Many  menciptakan thread pengguna memerlukan menciptakan kernel thread yang sesuai. Jumlah thread pengguna lebih kecil atau sama dengan jumlah kernel thread. System operasi pendukung windows 95, 98, NT, 2000, dan xp serta Linux sistem operasi pendukung seperti IRIX, HP-UX, dan Tru64 UNIX.System operasi Solaris yang didukung dalam versi lebih tua dari Solaris 9.

·         Short term VS Long term
Dalam hal frekuensi pelaksanaan, Long-term scheduling mengeksekusi relatif jarang dan membuat keputusan kasar dari apakah atau tidak untuk mengambil proses baru dan mana yang harus diambil. Pada Short-term scheduling, juga dikenal sebagai operator, mengeksekusi paling sering dan membuat keputusan halus yang proses untuk mengeksekusi berikutnya. Short-term scheduling dipanggil kapan suatu peristiwa terjadi yang dapat menyebabkan pemblokiran proses saat ini atau yang mungkin memberikan kesempatan untuk mendahului proses yang sedang berjalan mendukung yang lain. Contoh peristiwa tersebut termasuk ; Jam interupsi , I / O interrupt, Sistem operasi panggilan  dan Sinyal (misalnya, Semaphore).
 Long-term scheduling : Keputusan untuk menambah  proses yang akan dieksekusi
 Long-term scheduling menentukan program mana yang diterima di sistem untuk diproses.Dengan demikian, mengontrol derajat multiprogramming. Setelah menngenali, pekerjaan atau program pengguna menjadi sebuah proses dan ditambahkan ke antrian untuk penjadwal jangka pendek. Dalam beberapa sistem, sebuah proses baru dibuat dimulai dalam kondisi swap-out, dalam hal ini ditambahkan ke antrian untuk jangka menengah penjadwal. Dalam sistem batch,atau untuk bagian batch sistem operasi tujuan umum, pekerjaan baru diserahkan diarahkan ke disk dan diadakan di batch queue. Long-term scheduling menciptakan proses dari antrian kalau itu bisa. Ada  dua keputusan yang terlibat di sini. Pertama, scheduler harus memutuskan ketika sistem operasi dapat mengambil satu atau lebih proses tambahan. Kedua, scheduler harus memutuskanpekerjaan atau pekerjaan untuk menerima dan berubah menjadi proses. Mari kita pertimbangkan secara singkat dua keputusan. Keputusan untuk kapan harus membuat proses baru umumnya didorong oleh tingkat yang diinginkan dari proses multiprogramming. proses  yang banyak  dibuat, semakin kecil adalah persentase waktu bahwa setiap proses dapat dieksekusi (yaitu, proses yang lebih bersaing untuk jumlah waktu yang sama prosesor). Dengan demikian,penjadwal jangka panjang mungkin membatasi derajat multiprogramming untuk memberikan pelayanan yang memuaskan untuk set saat proses. Setiap kali pekerjaan berakhir, scheduler dapat memutuskan untuk menambahkan satu atau lebih pekerjaan baru. Selain itu, jika sebagian kecil dari waktu bahwa prosesor idle melebihi batas tertentu, jangka panjang scheduler dapat dipanggil.
 Perbedaan utama antara ketiga penjadwal terletak pada frekuensi eksekusi.  Persamaan kedua scheduling ini sama-sama memprioritaskan proses yang saling mendukung untuk bias diproses lebih dahulu(lebih awal).




·         FCFS VS SJF
FCFS
                  Sejauh ini algoritma penjadwalan CPU-yang paling sederhana adalah pertama datang, pertama-dilayani (FCFS) algoritma penjadwalan.Dengan skema ini, proses yang meminta para CPU pertama dialokasikan CPU pertama.Pelaksanaan kebijakan FCFS adalah mudah dikelola dengan antrian FIFO. Ketika sebuah proses memasuki antrian siap, yang PCB terhubung ke ekor antrian. Ketika CPU bebas, itu dialokasikan untuk proses di kepala antrian. Proses berjalan kemudian dikeluarkan dari antrian. Kode untuk penjadwalan FCFS adalah sederhana untuk menulis dan memahami. Waktu tunggu rata-rata di bawah kebijakan FCFS, namun, seringkali cukup panjang.
                  Algoritma penjadwalan PCPS adalah nonpreemptive. Setelah CPU telah dialokasikan untuk sebuah proses, proses yang membuat CPU sampai ia melepaskan CPU, baik dengan mengakhiri atau dengan meminta 1/0. Algoritma PCFS demikian khususnya menyusahkan bagi sistem time-sharing, dimana sangat penting bahwa setiap pengguna mendapatkan bagian dari CPU pada interval teratur.

SJF (Shortest Job First)
                  Sebuah pendekatan yang berbeda untuk penjadwalan CPU adalah terpendek-kerja-pertama (SJF) Penjadwalan algoritma. Ini rekan algoritma dengan setiap proses panjang proses di sebelah CPU burst. Ketika CPU tersedia, ditugaskan untuk proses yang memiliki CPU burst terkecil berikutnya. Jika semburan CPU berikutnya dari dua proses adalah sama, FCFS penjadwalan digunakan untuk memecahkan dasi. Perhatikan bahwa lebih tepat Istilah untuk metode penjadwalan akan menjadi algoritma terpendek-next-CPU-burst, karena penjadwalan tergantung pada panjang CPU burst berikutnya dari suatu proses, daripada panjang totalnya
                  Algoritma penjadwalan SJF adalah provably optinzal, dalam hal ini memberikan rata waktu tunggu minimum untuk set proses. Memindahkan singkat proses sebelum satu panjang mengurangi waktu tunggu proses lebih singkat daripada meningkatkan waktu menunggu dari proses panjang. Akibatnya, rata-rata menunggu penurunan waktu.Kesulitan yang nyata dengan algoritma SJF adalah mengetahui panjang berikutnya CPU permintaan. Untuk jangka panjang (kerja) penjadwalan dalam sistem batch, kita bisa menggunakan sebagai panjang batas waktu proses yang user menentukan kapan ia menyerahkan pekerjaan.
 Persamaan FCFS (First Come First Serve) vs SJF (Shortest Job First) :
Ø Kedua model scheduling ini memproses I/O dari antrian yang telah siap untuk diproses.
Perbedaaan FCFS (First Come First Serve) vs SJF (Shortest Job First) :
Ø FCFS (First Come First Serve)                                              SJF (Shortest Job First)
Ø Memiliki waktu proses yang lama                                 Memiliki waktu proses yang                                                                                             singkat
Ø Waktu tunggu rata-rata lebih lama                                Waktu tunggu rata-  rata lebih singkat
Ø Algoritma yang digunakan : nonpreemptive                Algoritma yang digunakan :   provably optimal


5.      Dua contoh pemrograman dari multithreading yang dapat meningkatkan sebuahsolusi  thread tunggal :
                        Dalam pembuatan sebuah proses banyak dibutuhkan pengalokasian memori dan sumber daya. Alternatifnya adalah dengan penggunaan thread, karena thread berbagi memori dan sumber daya proses yang memilikinya maka akan lebih ekonomis untuk membuat dan context switch thread.
                        Akan susah untuk mengukur perbedaan waktu antara proses dan thread dalam hal pembuatan dan pengaturan, tetapi secara umum pembuatan dan pengaturan proses lebih lama dibandingkan thread. Pada Solaris, pembuatan proses lebih lama 30 kali dibandingkan pembuatan thread, dan context switch proses 5 kali lebih lama dibandingkan context switch thread.
• Contoh  Program 1
class CobaThread2 implements Runnable
{
public void run()
{
for(int ii = 0; ii<4; ii++){
System.out.println("Ini CobaThread2");
Test.istirohat(7);
}
}
public class Test
{
public static void main (String[] args)
{
Thread t1 = new CobaThread1();
Thread t2 = new Thread (new CobaThread2());
t1.start();
t2.start();
for (int ii = 0; ii<8; ii++){
System.out.println("Thread UTAMA");
istirohat(5);
}
}
public static void istirohat(int tunda)
{
try{
Thread.sleep(tunda*100);
} catch(InterruptedException e) {}
}
}

•Contoh  Program 2
class CobaThread3 implements Runnable
{
public void run(){
while (true){
System.out.println("saya thread CobaThread3");
if (Thread.currentThread.isInterrupted()) //cek status
break;
}
}
}

Read More..

SISTEM OPERASI



Rounded Rectangle: NAMA  : FRANCISCO DE MELO
NIM  : 13110244
TUGAS  : SISTEM OPERASI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.PENGERTIAN
1.1.1.      System Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

1.1.2.      System Komputer

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat unak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras hardware). 

Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah  apa komputer tersebut jika tidak ada Softwarenya. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus"





BAB II
MACAM – MACA SISTEM OPERASI (SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA)
Sebagai orang yang mendalami bidang ilmu komputer sudah semestinya mengetahui berbagai system operasi yang ada saat ini. Tidak hanya itu, kita juga dituntut untuk mengetahui tentang sejarah system operasi. Sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah tentang sistem operasi komputer. Dengan mengetahui sejarah OS maka kita akan mengetahui bagaimana tahap-tahap pengembangan OS hingga secanggih saat ini. Selain itu, juga dapat menginspirasikan para pengembang OS untuk kedepan yang lebih canggih lagi.

2.1.      SISTEM OPERASI BERBASIS WINDOWS
            Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
 Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
windows 3.0
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
  • win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
  • win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
  • win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

OS/2
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0 . Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT.
WINDOWS 3.1
https://ucupkelings.files.wordpress.com/2008/09/windows_311_workspace11.png?w=300&h=225
Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.
WINDOWS NT
Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
windows 95
https://ucupkelings.files.wordpress.com/2008/09/am_windows95_desktop1.png?w=300&h=225 
Pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi). Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
  • Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
  • Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
  • Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
  • Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
  • Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
WINDOWS NT 4.0
https://ucupkelings.files.wordpress.com/2008/09/nt4server1.png?w=300&h=225 NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug.
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
  • Windows NT 4.0 Workstation
  • Windows NT 4.0 Server
  • Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
  • Windows NT 4.0 Terminal Server
WINDOWS 98
https://ucupkelings.files.wordpress.com/2008/09/windows9811.png?w=300&h=225
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95 Dan dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
WINDOWS 2000
Wlogo.pngpada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnnya.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
  • Windows 2000 Professional
  • Windows 2000 Server
  • Windows 2000 Advanced Server
  • Windows 2000 Datacenter Server
  • Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
  • Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
·          
o     
      • Windows 2000 Server
      • Windows 2000 Advanced Server
      • Windows 2000 Datacenter Server
      • Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
      • Windows 2000 Datacenter Server Limited Editionhttps://ucupkelings.files.wordpress.com/2008/09/windows20001.png?w=300&h=225







WINDOWS ME
https://ucupkelings.files.wordpress.com/2008/09/windowsme1.png?w=300&h=225 
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition . Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98.  Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
WINDOWS XP
https://ucupkelings.files.wordpress.com/2008/09/microsoft_windows1.png?w=640 
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
  • Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
  • Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
  • Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
  • Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
  • Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
    • Windows XP Media Center Edition 2003
    • Windows XP Media Center Edition 2004
    • Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004. https://ucupkelings.files.wordpress.com/2008/09/windows_xp1.png?w=300&h=240
WINDOWS VISTA
 Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place . Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). https://ucupkelings.files.wordpress.com/2008/09/windows_vista_desktop1.png?w=300&h=225
2.2.      SISTEM OPERASI BERBASIS LINUX
1.     Red Hat Linux

RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong sudah tua, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi terakhir Red Hat adalah Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru seperti KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll. Kemudahan penggunaan yang ditawarkan RedHat Linux 9.0 hampir sama dengan lingkungan yang disediakan oleh sistem operasi Windows. Kemudahan tersebut antara lain dalam melakukan instalasi software, pengenalan deteksi hardware, konfigurasi dan pengelolaan sistem dan harddisk, serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang semuanya dapat dilakukan dengan sangat mudah dan didukung dengan menu grafis serta perintah yang gampang untuk diikuti.

2.     Debian Linux

Salah satu distro Linux, dari websitenya saja (.org), tampak kalau distro ini sebetulnya tidak mengedepankan sebagai suatu distro yang komersial. Debian linux merupakan hasil usaha para sukarelawan untuk membuat distro dengan kualitas tinggi dan nonkomersial. Keunggulan menggunakan Debian adalah mudah di-upgrade, depedensi paket didefinisikan dengan baik, dan dikembangkan secara terbuka. Merupakan satu-satunya distro yang dikembangkan bersama-sama melalui Internet dengan lebih dari 400 pengelola paket menggarap lebih dari 1500 paket dalam mengembangkan Debian. Merupakan distro yang sangat dinamis.

3.     Mandrake Linux / Mandriva

Salah satu distribusi Linux, lahir diinspirasi oleh RedHat Linux, dengan banyak pengembangan dan aplikasi prakonfigurasi sehingga memudahkan untuk para pemula, baik dari proses awal instalasinya yang berbasis Xwindow, sampai penggunaannya dan didukung oleh berbagai bahasa. Di dalam Mandrake, semua paket telah dikompilasi dengan optimasi CPU untuk kelas Pentium (intel, amd, cyrixm winchip) dan prosesor di atasnya dan menghasilkan optimasi lebih dari 30%. Menggunakan paket manajer disebut urpmi. Sampai versi 8.0 masih menggunakan nama mandrake, versi 8.1 – 9.2 menggunakan nama mandriva.

4.     SuSE Linux

Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang. Fiturnya antara lain : instalasi berbasis menu(CD-ROM), disket boot modular, ratusan halaman buku referensi, dan YAST, tool admnistrasi dalam SuSe. Mendukung kartu grafis baru dan mode demo secara langsung. Paket SuSe dinamakan SPM(SuSe Package Manager). SUSE merupakan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar.

5.     Xandros Linux

Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Selain itu pun, sistim operasi ini pun murah. Di toko-toko, CD LinuXandros biasa dijual dengan harga kurang lebih 15.000 - 30.000 Rupiah. Sistim operasi ini pun sangat user-friendly dan tidak menyulitkan bagi para pemula. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4.

6.     Gentoo Linux

Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Nama proyek pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin bernama Gentoo. Distribusi yang mempunyai keunikan tersendiri dan dapat dioptimisasi dan dikustomisasi untuk hampir segala jenis aplikasi atau kegunaan. Konfigurasi yang sangat ekstrim, dukungan dari sesama user dan developer yang sangat bagus adalah salah satu kelebihan Gentoo. Berkat adanya teknologi bernama Portage, Gentoo Linux dapat menjadi server yang aman, sistem develop, profesional desktop, game sistem, solosi buat 'embedded' atau apa pun sesuai yang kita ingini. Knoppix Linux
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue. Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk.
7.     Ubuntu Linux

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Versi terbaru adalah 8.10, dengan beberapa kelebihan yaitu : Settingan Network Manager lebih mudah, dapat membuat Startup Disk di USB Flashdisk, Unmount media lebih mudah, versi desktop Gnome 2.24.1.

8.     Fedora

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Versi terbarunya adalah Fedora 10, yg memiliki beberapa kelebihan yaitu : desktop GNOME 2.24.1, KDE 4.1.2, OpenOffice 3.0, Firefox 3.0.4, Linux 2.6.27.5, X.org-X-Server 1.5.3, Glibc 2.9 dan RPM 4.6. Banyak fitur baru seperti versi 'Glitch-Free' untuk PulseAudio, sistem Security, Audit dan Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework, software konfigurasi printer dengan fitur baru dan dukungan untuk Adhoc-Network/Connection Sharing melengkapi NetworkManager, menjadikan Cambridge sebagai salah satu distro dengan fitur terdepan yang dipastikan akan diikuti distro-distro lainnya.

9.     Free BSD

FreeBSD adalah sebuah sistim operasi komputer berbasiskan 4.4BSD-Lite2, sebuah versi dari UNIX yang dikembangkan oleh University of California di Berkeley. Sebuah bagian penting dalam sistim operasi FreeBSD adalah koleksi Ports, yang saat ini memiliki jumlah 8.633 buah dari aplikasi UNIX yang populer digunakan. Koleksi ports memberikan otomatisasi proses porting aplikasi untuk digunakan pada sistim FreeBSD. FreeBSD memiliki stabilitas tinggi sistem operasi, open source dan mendukung penuh teknologi networking TCP/IP.

10.   CentOS

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak tambahan menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat). Salah satu kekurangan CentOS adalah sedikitnya sistem file yang didukung oleh kernelnya, antara lain CentOS tidak bisa membaca ReiserFS dan NTFS.

11.    Turbo Linux

TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).Salah satu produknya TurboCluster Server ditargetkan untuk pembuatan server cluster yang berskala luas dan dapat digunakan 25 cluster node atau lebih. Salah satu aplikasinya yang berbasis pada konsep sederhana dan powerful yang dinamakan ' parametric execution'. enFuzion akan merubah jaringan komputer perusahaan menjadi super computer dengan kecepatan tinggi dan ' fault tolerant'. Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.

12.    Linux Mint

Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. LinuxMint dilengkapi dengan pencarian dan aplikasi favorit. LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum digunakan dan terintegrasi Java Runtime. Distro ini memiliki kelebihan dalam tampilan desktop yang simple dan management yang sangat mudah untuk dipelajari PCLinuxOS

Distro linux ini di desain untuk memudahkan pengguna linux pemula untuk menginstalnya. Di dalam packagenya di isi dengan aplikasi - aplikasi yang banyak di gunakan seperti Open Office (aplikasi perkantoran), Amarok ( buat muter lagu-lagu MP3), MPlayer untuk memutar video, Gimp (Photoshop versi Linux) buat desain grafis, juga game (untuk base install belum ada, tapi kita bisa instal via synaptic). adalah kemampuannya mengenali hardware. Baik soundcard, VGA, dan TV Tuner saya . Jadi, setelah install kita nggak perlu cari-cari drivernya, kecuali kalau ingin mengaktifkan fasilitas 3D nya.

13.  Sabayon Linux

Sabayon linux adalah live DVD berbasis Gentoo Linux. Walaupun di release dalam live DVD namun tetap dapat di install ke dalam harddisk. Berasal dari Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.Dari segi tampilan, Sabayon memiliki ciri khas tersendiri, dengan warna merah hitam dan logo tapak kaki ayam. Namun kebanyakan themes dan wallpapernya masih bawaan KDE yang bisa dikustomisasi, dan dengan setting Compiz/Beryl yang mudah diaktifkan.

14.  Damn Small Linux (DSL)

Damn Small Linux seperti namanya merupakan linux yang berukuran ringan, hanya 50MB sehingga dapat diinstall dikomputer yang sudah tua atau bahkan dijalankan melalui USB. Dikatakan ringan karena aplikasi - aplikasi yang diusungnya adalah program - program kecil namun powerfull. Sebagian besar adalah aplikasi berbasis GTK. Selain bisa berfungsi untuk pemakaian desktop, DSL juga bisa berfungsi sebagai server kecil karena telah dilengkapi aplikasi semacam http server, ssh server dan ftp server. Distribusi ini juga bisa diinstall pada harddisk atau Flashdisk. Proses instalasinya tidak perlu manual, karena scriptnya telah disediakan dalam distribusi ini.

15.  Linspire

      Linspire, dahulunya LindowsOS, adalah sistem operasi komersial (tidak gratis) berbasis Debian dan kemudian Ubuntu[1] . Linspire diterbitkan oleh Linspire, Inc. Linspire membundel piranti lunak, driver dan codecs proprietary yang tidak memiliki alternatif handal di pihak Open Source. Termasuk yang dicontohkan adalah yang terkait dengan MP3, Real, Java, Flash, ATI, nVidia, WiFi, dan banyak lain. Linspire 6.0 disebut sebagai Linux pertama yang mengandung teknologi Microsoft seperti Windows Media, True Type Fonts, dan juga penerjemah Open XML sehingga OpenOffice bisa membuka dan menyunting format Microsoft Word .docx alias Office Open XML (OOXML).16.    Freespire
Freespire merupakan edisi asal Linspire yang dikembangkan bersama komunitas dan di sponsori oleh Linspire. FreeSpire adalah Linux yang mengandung baik komponen open source maupun free software lainnya (community driven, freely distributed, open source code, etc.), tapi memberi peluang kepada pengguna untuk menambahkan pilihan software seperti proprietary codecs, drivers dan aplikasi yang dibutuhkan.. Setelah sempat berbasis Ubuntu, freespire kembali ke basis Debian. Tapi tetap "sharing repository" dgn ubuntu.

17.   Zencafe

Zencafe GNU/Linux atau singkatnya Zencafe, adalah salah satu anggota keluarga distro Zenwalk. Zencafe dikembangkan di Indonesia didisain khusus untuk kebutuhan WarNet (Warung Internet) dan telah menjadi pelopor distro Internet Cafe berkiprah Internasional. Zencafe dipoles sedemikian rupa agar mudah digunakan, meskipun untuk pemakai yang tidak memiliki pengetahuan teknis. Termasuk didalamnya autorecovery dan internet cafe management software / billing system.

18. Trustix Merdeka

Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan di dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa Indonesia yang digunakan dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. TM berisi kumpulan artikel tentang Linux, dan membuka siapapun yang ingin berkontribusi. Tiap programmer di Indonesia dapat menyertakan program buatannya, dan didistribusikan secara masal bersama TM.

19. BlankOn
BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
2.3.      SISTEM OPERASI BERBASIS MC OS
Mac OS adalah system operasi (Operating System) yang biasa digunakan pada prangkat computer dengan brand Apple. Pada generasi pertama perakitan Apple, Mac OS sudah dirancang dan dilengkapi dengan perangkat GUI yang sangat menarik dan simple. Hal tersebut dapat kita perhatikan ketika Steve Jobs dan Steve Wozniak merancang desain pertama Apple pada tahun 1984 (pada saat itu nama Apple belum terpikirkan), mereka sudah memikirkan bagaimana agar perangkat yang mereka bentuk dapat memuaskan serta memudahkan penggunanya (pada saat itu dunia computer sedang dalam era pengembangan personal computer). Sebagai contoh mudah dimana system Mac OS memberikan kemudahan pagi pengguna dapat kita perhatikan dari cara installasi program/software yang tidak ada button install cukup drag to application dan otomatis program tersebut akan terpasang di dalam unit Apple. Mac OS itu sendiri berjalan pada system UNIX yang pada sifat dasarnya lebih mudah dari pada system bios MS-DOS dan proses penyortiran running program yang lebih baik dari pada DOS. 

Sejarah Singkat Mac OS Beserta Perangkat-Perangkat Pendukungnya

Versi awal dari Mac OS yang kompatibel hanya dengan procesor Motorola 68000-berbasis Macintosh. Seperti Apple memperkenalkan komputer dengan hardware PowerPC, OS porting untuk mendukung arsitektur ini juga. Mac OS 8.1 adalah versi terakhir yang bisa berjalan di prosesor "68K" (yang 68.040). Mac OS X, yang telah menggantikan "Classic" Mac OS, kompatibel dengan hanya prosesor PowerPC dari versi 10.0 ("Cheetah") untuk versi 10.3 ("Panther"). PowerPC dan prosesor Intel yang didukung di versi 10.4 ("Tiger", Intel hanya didukung setelah update) dan versi 10.5 ("Leopard"). Versi 10.6 ("Snow Leopard") dan kemudian dukungan hanya prosesor Intel. Sistem operasi Macintosh awal awalnya terdiri dari dua buah perangkat lunak, yang disebut "Sistem" dan "Finder", masing-masing dengan nomor versi sendiri. Sistem 7.5.1 adalah yang pertama untuk menyertakan logo Mac OS (variasi pada Selamat asli Mac startup ikon), dan Mac OS 7,6 adalah yang pertama diberi nama "Mac OS". Sebelum pengenalan G3 sistem berbasis PowerPC kemudian, bagian-bagian penting dari sistem disimpan dalam ROM fisik pada motherboard. Tujuan awal dari ini adalah untuk menghindari menggunakan sampai penyimpanan terbatas disket pada dukungan sistem, mengingat bahwa Mac awal tidak memiliki hard disk. (Hanya satu model Mac pernah benar-benar bootable dengan menggunakan ROM saja, model yang klasik Mac 1991.) Arsitektur ini juga memungkinkan untuk antarmuka grafis OS sepenuhnya pada tingkat terendah tanpa perlu untuk konsol teks saja atau mode command-line. Kesalahan saat boot, seperti menemukan fungsi tidak ada disk drive, yang dikomunikasikan kepada pengguna grafis, biasanya dengan ikon atau font Chicago khas bitmap dan berpadu of Death atau serangkaian beep. Hal ini berbeda untuk komputer waktu itu, yang ditampilkan pesan tersebut dalam font mono-spasi pada latar belakang hitam, dan diperlukan penggunaan keyboard, bukan tikus, untuk input. Untuk memberikan keindahan seperti pada tingkat rendah, Mac OS tergantung pada perangkat lunak sistem inti dalam ROM pada motherboard, sebuah fakta yang kemudian membantu untuk memastikan bahwa Apple hanya komputer atau klon berlisensi (dengan hak cipta yang dilindungi ROM dari Apple) bisa menjalankan Mac OS. Mac OS dapat dibagi menjadi dua keluarga: Klasik Mac OS keluarga, yang didasarkan pada kode Apple sendiri Mac OS X sistem operasi, yang dikembangkan dari Mac keluarga Klasik OS, dan NeXTSTEP, yang berbasis UNIX.
NeXTSTEP sendiri adalah perusahaan yang didirikan Steve Jobs (sendiri) setelah keluar dari Apple.Inc. Di era itu NeXT dibuat Steve J untuk membuat komputer2 dengan basis yang lebih hebat dari Apple karena di era itu Steve Jobs juga bekerja di Walt Desney untuk mengerjakan Toys Story 1. Maka kalo dapat disimpulkan produk-produk yang dibuat NeXT bersama Steve adalah komputer-komputer raksasa dengan spesifikasi hebat.

"Classic" Mac OS (1984-2001)

Sejarah Mac OS Asli 1984 Macintosh desktop yang "Klasik" Mac OS adalah ditandai oleh kurangnya total dari baris perintah, yang merupakan sistem operasi yang sepenuhnya grafis. Versi Mac OS sistem ke 4 hanya menjalankan satu aplikasi pada satu waktu. Meski begitu, hal tersebut ada keuntungannya yaitu kemudahan penggunaan. Mac OS membuat sistem multitasking pada sistem ke 5, yang berlari pada SE

Mac dan Macintosh II. Hal itu dikritik banyak pihak karena manajemen memori yang sangat terbatas, kurangnya memori yang dilindungi, dan kerentanan terhadap konflik antara "ekstensi" sistem operasi yang menyediakan fungsionalitas tambahan (seperti jaringan) atau dukungan untuk perangkat tertentu. Beberapa ekstensi mungkin tidak bekerja dengan baik bersama, atau bekerja hanya saat dimuat dalam urutan tertentu. Masalah Mac OS ekstensi bisa menjadi proses yang memakan waktu trial and error.

Macintosh awalnya menggunakan Sistem Macintosh File (MFS), sebuah sistem flat file dengan hanya satu tingkat folder. Ini segera diganti pada tahun 1985 oleh Sistem Hierarchical File (HFS), yang memiliki pohon direktori yang benar. Kedua sistem file yang lain yang kompatibel.
Sistem file yang paling sering digunakan dengan DOS, Unix, atau sistem operasi lain memperlakukan sebuah file hanya sebagai urutan byte, memerlukan aplikasi untuk mengetahui byte mewakili apa jenis informasi. Sebaliknya, MFS dan HFS memberikan dua file berbeda "tipe". Tipe data berisi jenis informasi yang sama sebagai sistem file lain, seperti teks dokumen atau bitmap dari sebuah file gambar. Sumber daya tipe berisi data terstruktur lainnya seperti definisi menu, grafik, suara, atau segmen kode. Sebuah file mungkin hanya terdiri dari sumber daya dengan tipe data kosong, atau hanya tipe data dengan tanpa tipe sumber daya (source). Sebuah file pengolah kata bisa berisi teks dalam tipe data dan informasi perintah dalam tipe sumber daya (source), sehingga aplikasi yang tidak mengenali model informasi masih dapat membaca teks mentah.

Di sisi lain, pembuatan tipe ini akan memberikan tantangan untuk interoperabilitas dengan sistem operasi lain: bagaimana satu salinan file dua-cabang ke dalam sistem file yang berbeda, atau di sistem file transfer, atau menanamkan ke dalam email? Dalam menyalin atau mentransfer file MacOS untuk sistem non-Mac, implementasi default hanya akan mengakses file tipe sumber dayanya (source).


Versi PowerPC

Mac OS X sampai dengan dan termasuk Mac OS X v10.4 Tiger menggunakan sistem yang tidak jauh berbeda dengan klasik, gunanya untuk tetap dapat menjalankan aplikasi Mac yang lebih tua. Seperti menjalankan salinan lengkap dari Mac OS yang lebih tua, versi 9.1 atau lambat, dalam proses Mac OS X. Mac berbasis PowerPC dikirimkan dengan Mac OS 9.2 serta Mac OS X. Mac OS 9.2 harus diinstal oleh pengguna karena tidak terinstal secara default pada perangkat keras yang dirilis. Beberapa hardware juga harus di install karena tidak bisa bisa di diteksi secara langsung oleh OS (Mac OS hanya membaca nama perangkat tidak dapat mendevenisikan kegunaan perangkat).

Pengguna Mac OS umumnya upgrade ke Mac OS X, tapi banyak dikritik sebagai yang lebih sulit dan kurang user-friendly dari Mac OS asli, karena kurangnya fitur tertentu yang belum kembali dilaksanakan di OS baru, atau untuk menjadi lebih lambat pada hardware yang sama (hardware terutama yang lebih tua), atau lainnya, kadang-kadang tidak kompatibel serius dengan OS yang lebih tua [6] Karena driver (untuk printer, scanner, tablet, dll) yang ditulis untuk Mac OS yang lebih tua tidak kompatibel. dengan Mac OS X, dan karena kurangnya dukungan Mac OS X untuk mesin Apple yang lebih tua, sejumlah besar pengguna Macintosh terus menggunakan lebih tua klasik Mac OS.

Pada bulan Juni 2005, Steve Jobs mengumumkan di keynote Worldwide Developers Conference bahwa Apple komputer akan transisi dari PowerPC ke prosesor Intel dan dengan demikian menjatuhkan kompatibilitas pada mesin-mesin baru yang berhubungan Mac OS Classic. Pada konferensi yang sama, Jobs mengumumkan Kit Transisi Pengembang yang mencakup versi beta dari perangkat lunak Apple termasuk Mac OS X menyatakan bahwa pengembang terus menguji aplikasi yang berjalan di Mac Intel-powered. Pada bulan Januari 2006, Apple merilis komputer Macintosh pertama dengan prosesor Intel, iMac dan MacBook Pro, dan pada bulan Februari 2006, Apple merilis Mac mini dengan Intel Core Solo dan Duo processor.

Pada 16 Mei 2006, Apple merilis MacBook, sebelum menyelesaikan transisi Intel pada tanggal 7 Agustus dengan Mac Pro. Untuk memudahkan transisi untuk pembeli (penguna) awal mesin-mesin baru, Mac berbasis Intel termasuk sebuah teknologi emulasi yang disebut Rosetta, yang memungkinkan mereka untuk menjalankan Mac OS X perangkat lunak yang dikompilasi untuk Macintosh berbasis PowerPC. Rosetta berjalan transparan, menciptakan pengalaman pengguna yang identik dengan menjalankan perangkat lunak pada mesin PowerPC, meskipun eksekusi biasanya lebih lambat dibandingkan dengan kode asli. Rosetta adalah instalasi opsional di Mac OS X 10,6 Snow Leopard dan tidak tersedia di Mac OS X 10.7 Lion.

Mac OS X

Mac OS X adalah terbaru dari Apple Inc 's baris Mac OS sistem operasi. Meskipun secara resmi ditetapkan sebagai hanya "versi 10" dari Mac OS, memiliki sejarah yang sebagian besar tergantung pada OS rilis sebelumnya Mac.

Sistem operasi adalah penerus Mac OS 9 dan "klasik" Mac OS. Ini adalah sebuah sistem operasi Unix, didasarkan pada sistem NeXTSTEP operasi dan kernel Mach yang Apple diperoleh setelah membeli NeXT Computer (perusahaan lain Steve Jobs), kembali ke Apple pada saat ini. Mac OS X juga memanfaatkan basis kode BSD.

Ada enam rilis signifikan dari versi klien, yang paling terbaru yang Mac OS X 10.7, disebut sebagai Lion. Seperti halnya versi klien, Mac OS X juga memiliki enam rilis signifikan sebagai versi server, disebut Mac OS X Server. Yang pertama, Mac OS X Server 1.0, dirilis dalam versi beta pada tahun 1999. Versi server arsitektur identik dengan versi client, dengan diferensiasi beberapa perangkat alat manajemen server, termasuk alat-alat untuk mengelola Mac OS X berbasis kelompok kerja, mail server, dan web server. Ada sistem yang membuat konektivitas dengan produk mac lainnya dan itu adalah sistem operasi default Xserve (yang sekarang telah dihentikan), merupakan fitur opsional pada Mac Mini dan Mac Pro, dan itu juga diinstal pada Mac yang lain.

Berbeda dengan versi klien, Mac OS X Server dapat berjalan dalam mesin virtual menggunakan perangkat lunak emulasi seperti Parallels Desktop dan VMWare Fusion.

Mac OS X juga merupakan dasar untuk IOS, (OS iPhone sebelumnya) yang digunakan pada iPhone Apple, iPod Touch, dan iPad.
Mac OS adalah singkatan dari Machintosh Operating System. Di buat ole Apple Computer khusus untuk komputer Machintosh dan tidak kompatibel dengan PC IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompabilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86. Dan Mac OS versi 10.6 (Snow Leopard) adalah SO terbaru. Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Machintosh. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001.
MAC OS Contohnya adalah fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[rujukan?] Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4. Tahapan-tahapan OSX:.
Apple baru-baru ini merilis versi terbaru dari sistem operasi mereka yaitu OS X Lion. Versi teranyar dari rangkaian OS X yang menjanjikan lebih dari 250 fitur baru ini cukup banyak membuat penasaran banyak orang. Apalagi dijual dengan harga yang cukup murah dan langsung bisa didapatkan di Mac App Store. Dibalik Mac OS X Lion tentu pasti ada versi pendahulunya. Nah, sekarang kita akan mundur kebelakang, untuk mengenang beberapa versi OS X sebelumnya.

Progam Apple sengaja berusaha untuk meminimalkan kesadaran konseptual pengguna dari sistem operasi:  jadi tugas yang diperlukan dalam  pengetahuan sistem operasi lebih pada sistem lain akan tetapi dilakukan dengan gerakan mouse intuitif dan kontrol grafis sederhana pada Macintosh, membuat sistem lebih user-friendly dan mudah untuk dikuasai. Ini akan membedakannya dari sistem maka saat ini seperti MS-DOS yang lebih teknis menantang untuk beroperasi.
Inti dari perangkat lunak sistem diadakan di ROM, dengan update disediakan secara gratis oleh dealer Apple (pada floppy disk). Keterlibatan pengguna dalam upgrade dari sistem operasi juga diminimalkan untuk menjalankan installer, atau hanya mengganti file sistem, kesederhanaan yang lagi dibedakan produk dari orang lain.

Mac OS adalah serangkaian grafis antarmuka berbasis sistem operasi pengguna yang dikembangkan oleh Apple Inc untuk baris Macintosh mereka sistem komputer. Mac OS dikreditkan dengan mempopulerkan antarmuka pengguna grafis. Bentuk asli dari apa yang Apple sekarang memanggil OS X adalah perangkat lunak sistem integral dan tidak disebutkan namanya pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 dengan Macintosh yang asli, dan disebut hanya sebagai perangkat lunak Sistem.

Urutan Versi-Versi Mac OS X :

Mac OS X 10.0.0 – Cheetah

·        “Cheetah” adalah versi pertama dari Mac OS X. Cheetah juga dikenal sebagai Mac OS X versi 10.0.0. Dirilis di tahun 2001, Cheetah menandai perubahan besar dari versi Mac OS sebelumnya. Dengan kode program yang benar-benar baru, gaya desktop dan sistem manajemen memori yang juga baru, cheetah merupakan evolusi di dunia PC dan Laptop dari Apple. Meskipun tidak sedikit yang memberikan kritik Cheetah pada masalah performa dan fitur-fitur yang “hilang” dari Mac OS, tetapi tidak dapat disangkal, Cheetah merupakan OS paling stabil yang dimiliki Mac pada waktu itu. Sedikit tambahan, di versi kali ini pihak Apple tidak menggunakan kata-kata Cheetah untuk media promosi, mereka lebih memilih Mac OS X.

·        Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). dan Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Serverworkgroup dalam komputer berskala besar
·      Pada tanggal 24 Maret 2001, Apple merilis Mac OS X v10.0 (Cheetah internal CODEC). Versi awal lambat, tidak lengkap, dan memiliki aplikasi yang sangat sedikit tersedia pada saat peluncurannya, sebagian besar dari para pengembang independen. Sementara banyak kritikus menyarankan bahwa sistem operasi tidak siap untuk adopsi mainstream, mereka mengakui pentingnya peluncuran awal sebagai dasar yang untuk meningkatkan. Cukup melepaskan Mac OS X telah diterima oleh komunitas Macintosh sebagai prestasi besar, untuk upaya untuk merombak Mac OS telah berlangsung sejak tahun 1996, dan tertunda oleh kemunduran yang tak terhitung jumlahnya. Berikut beberapa perbaikan bug, panik kernel menjadi jauh lebih jarang.
 
Mac OS X 10.1 – Puma

·        Puma, atau Mac OS X versi 10.1, merupakan versi update gratis dari Mac OS X 10.0 / Cheetah. Puma sendiri diluncurkan juga di tahun 2001. Apple juga meluncurkan update minor dari Puma yang akhirnya menjadi OS bawaan untuk produk Machintos Computer mereka. Perkembangan baru yang ditawarkan adalah kemudahan dan kecepatan “burning” CD / DVD, peningkatan kualitas DVD player, dan tambahan kompatibilitas terhadap driver printer. Pada waktu itu banyak kalangan yang menilai tidak banyak perubahan yang ditawarkan di Puma dan pada saat itu banyak juga orang yang mengeluhkan banyaknya bug yang membuat sistem crash di versi Puma ini.

·      Belakangan tahun itu pada 25 September 2001, Mac OS X v10.1 (Puma internal CODEC) dirilis. Ia memiliki kinerja yang lebih baik dan memberikan fitur yang hilang, seperti pemutaran DVD. Apple merilis 10.1 sebagai CD upgrade gratis untuk 10,0 pengguna, di samping versi kemas US $ 129 untuk orang yang menjalankan Mac OS 9. Hal ini ditemukan bahwa CD adalah CD meng-upgrade instalasi penuh yang bisa digunakan dengan Mac OS 9 sistem dengan menghapus file tertentu. Apple kemudian kembali merilis CD dalam format yang sebenarnya yang tidak memudahkan instalasi pada sistem tersebut. Pada tanggal 7 Januari 2002, Apple mengumumkan bahwa Mac OS X adalah untuk menjadi sistem operasi standar untuk semua produk Macintosh pada akhir bulan itu.

Mac OS X 10.2 – Jaguar

·      Versi selanjutnya dari Mac OS muncul di tahun 2001 dengan nama Jaguar. Jaguar berhasil memberikan perbedaan besar dari versi Puma dengan adanya peningkatan kecepatan, stabilitas, kompatibilitas dengan dan fitur-fitur baru lainnya. Address Book, Handwriting recognition software Inkwell, dan Mail program merupakan fitur tambahan yang memiliki daya tarik sendiri saat Jaguar di luncurkan. Jaguar sendiri merupakan produk OS Apple yang dipasarkan dengan nama kodenya (Jaguar) dan bukan dari nama versinya (Mac OS X versi 10.2).

·       Pada tanggal 23 Agustus 2002, Apple ditindaklanjuti dengan Mac OS X v10.2 "Jaguar", rilis pertama yang menggunakan kode nama sebagai bagian dari branding. Ini membawa peningkatan kinerja yang hebat, terlihat lebih ramping, dan banyak perangkat tambahan yang kuat (lebih dari 150, menurut Apple), termasuk Ekstrim Kuarsa untuk grafis compositing langsung pada ATI Radeon atau Nvidia GeForce2 MX AGP berbasis kartu video dengan minimal 16Mb VRAM, sistem repositori lebar untuk informasi kontak di Buku Alamat baru, dan klien instant messaging bernama iChat. Mac yang telah muncul selama urutan startup untuk Mac OS hampir 18 tahun itu diganti dengan logo Apple yang besar abu-abu dengan pengenalan Mac OS X v10.2.

Mac OS X 10.3 – Panther

·        Versi keempat dari rangkaian seri Mac OS X hadir dengan nama kode Panther. Dirilis setahun setelah versi Jaguar yaitu pada 2003, Panther dipromosikan memiliki lebih dari 150 fitur baru, termasuk live search engine di finder, Expose, TextEdit, Preview, dan Quick Time. Panther juga menandai peluncuran dari web browser keluaran Apple yaitu Safari. Safari sendiri di versi ini secara resmi menggantikan Internet Explorer untuk Mac.
·      Mac OS X v10.3 "Panther" dirilis pada tanggal 24 Oktober 2003. Selain memberikan peningkatan kinerja banyak, itu juga memasukkan update paling luas belum user interface. Panther dimasukkan sebagai banyak atau lebih banyak fitur baru sebagai Jaguar telah tahun sebelumnya, termasuk Finder diperbarui, menggabungkan antarmuka disikat-logam, pengguna beralih Cepat, Expose (manajer Window), FileVault, Safari, iChat AV (yang menambahkan fitur videoconference untuk iChat), peningkatan Portable Document Format (PDF) rendering dan jauh lebih besar Microsoft interoperabilitas Windows dukungan untuk beberapa komputer G3 awal seperti "Beige" Mac Power dan "Wallstreet"PowerBook”dihentikan.


 
MAc OS X 10.4 – Tiger

·        Versi berikutnya adalah Mac OS X v10.4 atau dikenal dengan Tiger. Dirilis di tahun 2005, dan merupakan Mac OS X yang bertahan paling lama sebelum digantikan oleh versi Leopard di lebih dari 2 tahun berikutnya. Spotlight search engine diperkenalkan Apple pada versi Tiger ini. Kemudian mereka juga memperkenalkan beberapa fitur seperti Dashboard (sebuah sistem widget), versi terbaru dari Safari dan lain sebagainya.

·      Mac OS X v10.4 "Tiger" dirilis pada tanggal 29 April 2005. Apel menyatakan bahwa Tiger berisi lebih dari 150 fitur baru seperti Panther, mesin yang lebih tua tertentu tidak lagi didukung. Tiger membutuhkan Mac dengan built-in FireWire port di antara fitur-fitur baru, Tiger diperkenalkan spotlight. dashboard, Folder Smart, update program dengan Kotak Surat Smart, QuickTime 7, Safari 2, Pengotomasi, VoiceOver, Gambar dan Video Inti Core. Rilis awal dari Apple TV menggunakan versi modifikasi dari Tiger dengan antarmuka grafis yang berbeda dan aplikasi yang lebih sedikit dan jasa. Pada tanggal 10 Januari 2006, Apple merilis Mac berbasis Intel pertama bersama dengan update 10.4.4 untuk Tiger. Sistem operasi berfungsi identik pada Mac berbasis PowerPC dan Intel baru berbasis mesin, dengan pengecualian dari rilis Intel menjatuhkan dukungan untuk lingkungan Klasik.Hanya PowerPC Mac dapat di-boot dari salinan ritel dari Macan klien DVD , tapi ada sebuah DVD Universal Tiger Server 10.4.7 (8K1079) yang bisa boot baik PowerPC dan IntelMac.


Mac OS X 10.5 – Leopard

·       Di tahun 2007, akhirnya Tiger harus memberikan tahtanya ke Leopard. Leopard adalah nama lain dari Mac OS X versi 10.5. Di versi Leopard kali ini, Apple melakukan banyak perubahan di tampilan desktop, dock, menu bar, dan juga finder. Leopard juga di senjatai dengan fitur baru seperti Backup utility time machine, kemudian upgrade dari spotlight dan photobooth. Leopard juga meningkatkan faktor keamanan dari Mac OS X.
·      Mac OS X v10.5 "Leopard" dirilis pada tanggal 26 Oktober 2007. Itu disebut oleh Apple "update terbesar dari Mac OS X". Hal ini membawa lebih dari 300 fitur baru [93] Leopard mendukung kedua PowerPC dan x86 berbasis Intel komputer Macintosh;. Dukungan untuk prosesor G3 dijatuhkan dan prosesor G4 diperlukan clock rate 867 MHz minimum, dan setidaknya 512 MB RAM yang akan diinstal. DVD tunggal bekerja untuk semua Mac yang didukung (termasuk mesin 64-bit). Fitur baru termasuk tampilan baru, sebuah Finder diperbarui, Time Machine, Spaces, Boot Camp pra-instal, [94] dukungan penuh untuk aplikasi 64-bit (termasuk aplikasi grafis), fitur baru di Mail dan iChat, dan sejumlah baru fitur keamanan. Leopard adalah UNIX Merek Terbuka 03 produk terdaftar pada platform Intel. Ini juga OS berbasis BSD UNIX pertama yang menerima sertifikasi 03. Leopard menjatuhkan dukungan untuk Lingkungan Classic dan semua aplikasi Classic. Ini adalah versi terakhir dari Mac OS X untuk mendukung arsitektur PowerPC.

Mac OS X 10.6 – Snow Leopard

·        Versi ke-6 dari Mac OS X adalah Snow Leopard. Dirilis di tahun 2009 dengan kisaran harga £26. Snow Leopard di luncurkan dengan fokus di pembenahan performa. Apple menawarkan peningkatan performa, efisiensi, dan optimalisasi penggunaan memori. Di Snow Leopard sendiri fitur baru tidak terlalau menonjol.
·      Mac OS X v10.6 "Snow Leopard" dirilis pada tanggal 28 Agustus 2009. Daripada memberikan perubahan besar terhadap penampilan dan fungsionalitas pengguna akhir seperti rilis sebelumnya dari Mac OS X, Snow Leopard berfokus pada "bawah tenda" perubahan, meningkatkan kinerja, efisiensi, dan stabilitas dari sistem operasi. Untuk kebanyakan pengguna, perubahan yang paling mencolok adalah: ruang disk yang membebaskan sistem operasi setelah bersih menginstal dibandingkan dengan Mac OS X 10.5 Leopard, sebuah Finder lebih responsif ditulis ulang di Cocoa, backup Mesin Waktu lebih cepat, lebih ramah disk yang handal dan user menyemburkan, versi yang lebih kuat dari aplikasi Pratinjau, serta browser Safari web lebih cepat.
·      Menulis ulang dari Finder di asli Apple Cocoa API memungkinkan Finder untuk mengambil keuntungan dari teknologi baru yang diperkenalkan di Snow Leopard. Sebuah update dari web browser, Safari 4, termasuk meningkatkan kinerja dalam JavaScript dan HTML, yang menghasilkan web browsing lebih cepat. Mayoritas ini meningkatkan kinerja diaktifkan oleh interpreter JavaScript SquirrelFish baru, meningkatkan kinerja rendering JavaScript Safari oleh lebih dari 50%. The Top Sites baru juga menampilkan yang paling sering dikunjungi dan atau situs bookmark dalam tampilan panorama, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses situs favorit mereka bersama dengan Cover Flow tampilan baru untuk sejarah browsing pengguna. Safari 4 sekarang juga lebih tahan kecelakaan, mampu mengisolasi plug-in yang merupakan penyebab utama dari web browser crash.
·      Mac OS X v10.6 juga memiliki fitur Microsoft Exchange Server dukungan untuk Mail, iCal, dan Buku Alamat, baru 64-bit teknologi mampu mendukung jumlah yang lebih besar dari RAM, suatu semua baru QuickTime X dengan user interface dan fungsionalitas yang lebih segar yang digunakan untuk hanya tersedia untuk pemilik QuickTime Pro.
·      Back-end platform yang mencakup perubahan meningkatkan dukungan untuk prosesor multi-core melalui Grand Central Dispatch yang mencoba untuk memudahkan pengembangan aplikasi dengan dukungan multi-core, dan dengan demikian meningkatkan utilisasi CPU mereka. Dulu bahwa pengembang diperlukan untuk kode program mereka sedemikian rupa bahwa perangkat lunak mereka secara eksplisit akan mengambil keuntungan dari beberapa core, yang dengan mudah bisa menjadi tugas yang membosankan dan merepotkan, terutama dalam perangkat lunak yang kompleks. Ini juga mencakup kinerja GPU maju dengan OpenCL (lintas platform standar terbuka untuk GPGPU berbeda dari CUDA, DX11 Hitung Shader atau STREAM) dengan memberikan dukungan kepada offload bekerja biasanya hanya ditujukan untuk CPU ke kartu grafis GPU. Hal ini dapat sangat berguna dalam tugas-tugas yang dapat sangat diparalelkan. menjalankan aplikasi PowerPC.
·      Perubahan yang dilakukan ke GUI (Graphical User Interface) meliputi Launchpad (mirip dengan layar rumah IOS perangkat), auto-menyembunyikan scrollbar yang hanya muncul ketika mereka sedang digunakan, dan Kontrol Misi, yang menyatukan Expose, Spaces, Dashboard, dan aplikasi layar-penuh dalam antarmuka tunggal Apple juga membuat perubahan pada aplikasi. mereka melanjutkan di negara yang sama seperti mereka sebelum mereka tertutup (mirip dengan IOS). Selain itu, dokumen auto-save secara default sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang manual mengelola dokumen mereka.

Mac OS X 10.7 – Lion

Dan akhirnya kita sampai pada OS terbaru keluaran Apple, yaitu MAC OS X Lion (Versi 10.7). Mac OS ini baru saja resmi dirilis pertengahan bulan ini. Pertama kali Apple mengeluarkan isu soal OS ini di public yaitu pada sebuah acara bertajuk “Back to the Mac” di tahun 2010. Lion sendiri memiliki fitur andalan seperti gesture control, AirDrop (fitur sharing file antara mac).






BAB III
KESIMPULAN
Operating system atau OS adalah Sistem perangkat operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD lunak yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Sedangkan menurut American National Standart Institute (ANSI) Operating System adalah: Software yang mengontrol pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
Sistem OperSistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum  (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1.      Keluarga Microsoft Window
2.      Keluarga Unix
3.      Keluarga MC OS
























MAKALAH SISTEM OPERASI
(SO YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM KOMPUTER ,PERBANDINGAN SO DARI DULU SAMPAI SEKARANG)



Logo AB background.jpg

FRANCISCO C. J. DE MELO
No. Mhs : 13110244


FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
STIKOM ARTHA BUANA KUPANG
2015

Read More..

Gunakan Google Chrome Untuk Mendapatkan Tampilan Terbaik Blog Ini ( ^_^ )