
PENDAHULUAN
1.1.PENGERTIAN
1.1.1. System
Operasi
Sistem operasi (bahasa
Inggris: operating system ; OS) adalah
seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware,
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi
perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.
Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada
komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis
mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan
dan keluaran dan alokasi memori,
sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer,[1][2]
meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan
seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang
ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer
dan server
web.
1.1.2. System
Komputer
Sistem
Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas
dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari
manusianya (brainware), perangkat unak (software), set instruksi (instruction
set), dan perangkat keras hardware).
Dengan
demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem
komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu
dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan
menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah
apa komputer tersebut jika tidak ada
Softwarenya. Arsitektur Von Neumann
menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis
(ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif
dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus"
BAB II
MACAM
– MACA SISTEM OPERASI (SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA)
Sebagai orang yang mendalami bidang ilmu komputer sudah
semestinya mengetahui berbagai system operasi yang ada saat ini. Tidak hanya
itu, kita juga dituntut untuk mengetahui tentang sejarah system operasi.
Sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah tentang sistem
operasi komputer. Dengan mengetahui sejarah OS maka kita akan mengetahui
bagaimana tahap-tahap pengembangan OS hingga secanggih saat ini. Selain itu,
juga dapat menginspirasikan para pengembang OS untuk kedepan yang lebih canggih
lagi.
2.1. SISTEM
OPERASI BERBASIS WINDOWS
Microsoft Windows atau lebih
dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft
yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah
berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan
tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan
(bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari
Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi
mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat
menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada
tanggal 20 November
1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa
fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi
1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows”
akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0
juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian
pada tanggal 9 Desember
1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan
pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan
aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS,
untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar
dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya
memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk
Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli
sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku
secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft
Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model
memori modus real,
yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi
seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel
80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru
dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi
Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus
real, tapi merupakan versi yang pertama
yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan
dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory
Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory
Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya
mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan
berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas
kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel
80386.
windows 3.0
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam
tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan
kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel
8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang
akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus
tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
- win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
- win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
- win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi
pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386
enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus
terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke
belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit,
sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor
Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
OS/2
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam
mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan
semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor
Intel 80286
dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990an,
hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik.
Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem
operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan
Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem
operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi
Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa
depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah
percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa
IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3
dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi
baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0
. Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan
Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara
Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis)
menjadi Windows NT.
WINDOWS 3.1
Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple),
dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus
real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor
Intel 80286
atau yang lebih tinggi lagi.
WINDOWS NT
Arsitek utama dari Windows NT adalah
Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem
operasi VMS
di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard.
Dukungan device driver
untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver
untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya
Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa
pasar server jaringan lokal (LAN),
yang pada tahun 1993
sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan
di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam
Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga
tentunya sistem berkas
NTFS yang efisien.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang
dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
windows 95
Pada tanggal 24
Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1)
adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi
DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah
pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan
sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting,
Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual
dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi
Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte
(dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi). Dukungan
USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru,
Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
- Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
- Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
- Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
- Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
- Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
WINDOWS NT 4.0

Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
- Windows NT 4.0 Workstation
- Windows NT 4.0 Server
- Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
- Windows NT 4.0 Terminal Server
WINDOWS 98
Pada 25
Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi
Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap
sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih
stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras
baru dan dukungan sistem berkas
FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95 Dan
dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition,
sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection
Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address
Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak
masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan
Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling
stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
WINDOWS 2000

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan
adalah Active Directory,
sebuah model jaringan
pengganti model jaringan NT
domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight
Directory Access Protocol
(LDAP), dan Kerberos
untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnnya.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
- Windows 2000 Professional
- Windows 2000 Server
- Windows 2000 Advanced Server
- Windows 2000 Datacenter Server
- Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
- Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
·
o
WINDOWS ME
Pada bulan September 2000,
Microsoft
memperkenalkan Windows Millennium Edition . Versi ini memperbarui
Windows 98
dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan
keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi
mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak
dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya
dari keluarga Windows 9x, Windows
95 dan Windows
98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan
terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut
Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
WINDOWS XP
Pada tahun 2001, Microsoft
memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama
pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows
9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows
XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT
yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
- Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
- Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
- Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
- Windows XP Media Center Edition 2003
- Windows XP Media Center Edition 2004
- Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
WINDOWS VISTA
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows
XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi
terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal
30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan
dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar
memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi
sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang
disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
“administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows
Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut
dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows
Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess
Titans, Mahjong, dan Purble Place . Selain itu, Windows Vista juga menawarkan
versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player
versi baru (versi 11). 

2.2. SISTEM
OPERASI BERBASIS LINUX
1. Red Hat Linux
RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong sudah tua, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi terakhir Red Hat adalah Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru seperti KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll. Kemudahan penggunaan yang ditawarkan RedHat Linux 9.0 hampir sama dengan lingkungan yang disediakan oleh sistem operasi Windows. Kemudahan tersebut antara lain dalam melakukan instalasi software, pengenalan deteksi hardware, konfigurasi dan pengelolaan sistem dan harddisk, serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang semuanya dapat dilakukan dengan sangat mudah dan didukung dengan menu grafis serta perintah yang gampang untuk diikuti.
2.
Debian Linux
Salah satu
distro Linux, dari websitenya saja (.org), tampak kalau distro ini sebetulnya
tidak mengedepankan sebagai suatu distro yang komersial. Debian linux merupakan hasil usaha para
sukarelawan untuk membuat distro dengan kualitas tinggi dan nonkomersial.
Keunggulan menggunakan Debian adalah mudah di-upgrade, depedensi paket
didefinisikan dengan baik, dan dikembangkan secara terbuka. Merupakan
satu-satunya distro yang dikembangkan bersama-sama melalui Internet dengan
lebih dari 400 pengelola paket menggarap lebih dari 1500 paket dalam
mengembangkan Debian. Merupakan distro yang sangat dinamis.
3.
Mandrake Linux / Mandriva
Salah satu
distribusi Linux, lahir diinspirasi oleh RedHat Linux, dengan banyak
pengembangan dan aplikasi prakonfigurasi sehingga memudahkan untuk para pemula,
baik dari proses awal instalasinya yang berbasis Xwindow, sampai penggunaannya
dan didukung oleh berbagai bahasa. Di dalam Mandrake, semua paket telah
dikompilasi dengan optimasi CPU untuk kelas Pentium (intel, amd, cyrixm winchip)
dan prosesor di atasnya dan menghasilkan optimasi lebih dari 30%. Menggunakan
paket manajer disebut urpmi. Sampai
versi 8.0 masih menggunakan nama mandrake, versi 8.1 – 9.2 menggunakan nama
mandriva.
4.
SuSE Linux
Salah satu
keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah
kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah
distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
Fiturnya antara lain : instalasi berbasis menu(CD-ROM), disket boot modular,
ratusan halaman buku referensi, dan YAST, tool admnistrasi dalam SuSe.
Mendukung kartu grafis baru dan mode demo secara langsung. Paket SuSe dinamakan
SPM(SuSe Package Manager). SUSE merupakan distro Linux yang stabil, mudah dalam
melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh
komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari
perusahaan besar.
5.
Xandros Linux
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang
berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat
mudah dan nyaman. Selain itu pun, sistim operasi ini pun murah. Di toko-toko,
CD LinuXandros biasa dijual dengan harga kurang lebih 15.000 - 30.000 Rupiah. Sistim operasi ini pun sangat user-friendly dan
tidak menyulitkan bagi para pemula. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4.
6.
Gentoo Linux
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen
Portage. [Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang
menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah
ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata,
fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Nama proyek
pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin bernama Gentoo. Distribusi yang mempunyai keunikan tersendiri
dan dapat dioptimisasi dan dikustomisasi untuk hampir segala jenis aplikasi
atau kegunaan. Konfigurasi yang sangat ekstrim, dukungan dari sesama user dan
developer yang sangat bagus adalah salah satu kelebihan Gentoo. Berkat adanya teknologi
bernama Portage, Gentoo Linux dapat menjadi server yang aman, sistem develop,
profesional desktop, game sistem, solosi buat 'embedded' atau apa pun sesuai
yang kita ingini. Knoppix Linux
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini
berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus
Knopper. Knoppix
memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo
atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya.
Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD
rescue. Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar
untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan
pada memori 64 MB dengan swap
pada hard disk.
7.
Ubuntu Linux
Ubuntu adalah salah
satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika
Selatan. "Ubuntu" berasal dari
bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama
manusia". Versi terbaru adalah 8.10, dengan beberapa kelebihan yaitu : Settingan Network Manager lebih mudah, dapat
membuat Startup Disk di USB Flashdisk, Unmount media lebih mudah, versi desktop
Gnome 2.24.1.
8. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora
Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro
Linux berbasis RPM
dan yum
yang dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung oleh komunitas
pemrogram serta disponsori oleh Red
Hat. Versi terbarunya adalah Fedora 10,
yg memiliki beberapa kelebihan yaitu : desktop GNOME 2.24.1,
KDE 4.1.2, OpenOffice 3.0, Firefox 3.0.4, Linux 2.6.27.5,
X.org-X-Server 1.5.3, Glibc 2.9 dan RPM 4.6. Banyak fitur baru
seperti versi 'Glitch-Free' untuk PulseAudio, sistem Security, Audit dan
Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework, software konfigurasi printer
dengan fitur baru dan dukungan untuk Adhoc-Network/Connection Sharing
melengkapi NetworkManager, menjadikan Cambridge sebagai salah satu distro
dengan fitur terdepan yang dipastikan akan diikuti distro-distro lainnya.
9. Free BSD
FreeBSD adalah sebuah sistim operasi
komputer berbasiskan 4.4BSD-Lite2, sebuah versi dari UNIX yang dikembangkan oleh
University of California di Berkeley. Sebuah bagian penting dalam sistim
operasi FreeBSD adalah koleksi Ports, yang saat ini memiliki jumlah 8.633 buah
dari aplikasi UNIX yang populer digunakan. Koleksi ports memberikan otomatisasi
proses porting aplikasi untuk digunakan pada sistim FreeBSD. FreeBSD memiliki
stabilitas tinggi sistem operasi, open source dan mendukung penuh teknologi
networking TCP/IP.
10. CentOS
CentOS adalah sistem
operasi bebas yang didasarkan pada Red
Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek
ini berusaha untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat
lunak tambahan menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS
singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan
buatan Komunitas/Masyarakat). Salah satu kekurangan CentOS adalah sedikitnya
sistem file yang didukung oleh kernelnya, antara lain CentOS tidak bisa membaca
ReiserFS dan NTFS.
11.
Turbo Linux
TurboLinux
menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar
workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke
perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk
dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi
terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi
B2B (Business-to-Business).Salah satu produknya TurboCluster Server
ditargetkan untuk pembuatan server cluster yang berskala luas dan dapat
digunakan 25 cluster node atau lebih. Salah satu aplikasinya yang berbasis pada
konsep sederhana dan powerful yang dinamakan ' parametric execution'.
enFuzion akan merubah jaringan komputer perusahaan menjadi super computer
dengan kecepatan tinggi dan ' fault tolerant'. Pengguna produk dan
layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan
Asia.
12.
Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. LinuxMint dilengkapi
dengan pencarian dan aplikasi favorit. LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum digunakan dan terintegrasi Java
Runtime. Distro ini
memiliki kelebihan dalam tampilan desktop yang simple dan management yang
sangat mudah untuk dipelajari PCLinuxOS
Distro linux
ini di desain untuk memudahkan pengguna linux pemula untuk menginstalnya. Di
dalam packagenya di isi dengan aplikasi - aplikasi yang banyak di gunakan
seperti Open Office (aplikasi
perkantoran), Amarok ( buat
muter lagu-lagu MP3), MPlayer
untuk memutar video, Gimp
(Photoshop versi Linux) buat desain grafis, juga game (untuk base install belum
ada, tapi kita bisa instal via synaptic).
adalah kemampuannya mengenali hardware. Baik soundcard, VGA, dan TV Tuner saya
. Jadi, setelah install kita nggak perlu cari-cari drivernya, kecuali kalau
ingin mengaktifkan fasilitas 3D nya.
13.
Sabayon Linux
Sabayon linux
adalah live DVD berbasis Gentoo Linux. Walaupun di release dalam live DVD namun
tetap dapat di install ke dalam harddisk. Berasal dari Trentino, Italia dan
dinamakan mengikuti sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon.
Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.Dari segi tampilan,
Sabayon memiliki ciri khas tersendiri, dengan warna merah hitam dan logo tapak kaki ayam. Namun
kebanyakan themes dan wallpapernya masih bawaan KDE yang bisa dikustomisasi,
dan dengan setting Compiz/Beryl yang mudah diaktifkan.
14. Damn
Small Linux (DSL)
Damn Small Linux seperti namanya merupakan linux yang berukuran ringan,
hanya 50MB sehingga dapat diinstall dikomputer yang sudah tua atau bahkan dijalankan melalui
USB. Dikatakan ringan karena aplikasi - aplikasi yang diusungnya adalah program
- program kecil namun powerfull. Sebagian besar adalah aplikasi berbasis GTK.
Selain bisa berfungsi untuk pemakaian desktop, DSL juga bisa berfungsi sebagai
server kecil karena telah dilengkapi aplikasi semacam http server, ssh server
dan ftp server. Distribusi ini juga bisa diinstall pada harddisk atau
Flashdisk. Proses instalasinya tidak perlu manual, karena scriptnya telah
disediakan dalam distribusi ini.
15.
Linspire
Linspire, dahulunya LindowsOS, adalah sistem operasi komersial
(tidak gratis) berbasis Debian dan kemudian Ubuntu[1] . Linspire diterbitkan oleh Linspire, Inc. Linspire membundel piranti lunak, driver dan codecs
proprietary yang tidak memiliki alternatif handal di pihak Open Source.
Termasuk yang dicontohkan adalah yang terkait dengan MP3, Real, Java, Flash,
ATI, nVidia, WiFi, dan banyak lain. Linspire 6.0 disebut sebagai Linux pertama
yang mengandung teknologi Microsoft seperti Windows Media, True Type Fonts, dan
juga penerjemah Open XML sehingga OpenOffice bisa membuka dan menyunting format
Microsoft Word .docx alias Office Open XML (OOXML).16.
Freespire
Freespire merupakan edisi asal Linspire yang
dikembangkan bersama komunitas dan di sponsori oleh Linspire. FreeSpire adalah
Linux yang mengandung baik komponen open source maupun free software lainnya
(community driven, freely distributed, open source code, etc.), tapi memberi
peluang kepada pengguna untuk menambahkan pilihan software seperti proprietary
codecs, drivers dan aplikasi yang dibutuhkan.. Setelah sempat berbasis Ubuntu,
freespire kembali ke basis Debian. Tapi tetap "sharing repository"
dgn ubuntu.
17.
Zencafe
Zencafe
GNU/Linux atau singkatnya Zencafe, adalah salah satu anggota keluarga distro
Zenwalk. Zencafe dikembangkan di Indonesia didisain khusus untuk kebutuhan
WarNet (Warung Internet) dan telah menjadi pelopor distro Internet Cafe
berkiprah Internasional. Zencafe dipoles sedemikian rupa agar mudah digunakan,
meskipun untuk pemakai yang tidak memiliki pengetahuan teknis. Termasuk didalamnya autorecovery dan internet cafe
management software / billing system.
18. Trustix
Merdeka
Trustix
Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux
untuk desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang
disertakan di dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing
yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini
bertujuan lebih dari sekedar distro Linux
saja. Ditargetkan
menjadi jalur komunikasi masyarakat Linux
dan IT. Bahasa Indonesia yang digunakan dapat dikatakan sebagai faktor
pemersatu. TM berisi kumpulan artikel tentang Linux, dan membuka siapapun yang
ingin berkontribusi. Tiap programmer di Indonesia dapat menyertakan program
buatannya, dan didistribusikan secara masal bersama TM.
19. BlankOn
BlankOn Linux adalah distro Linux yang
dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas
Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna
komputer umum di Indonesia. Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan
kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn
Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro
Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
2.3. SISTEM
OPERASI BERBASIS MC OS
Mac
OS adalah system operasi (Operating System) yang biasa digunakan pada prangkat
computer dengan brand Apple. Pada generasi pertama perakitan Apple, Mac OS
sudah dirancang dan dilengkapi dengan perangkat GUI yang sangat menarik dan
simple. Hal tersebut dapat kita perhatikan ketika Steve Jobs dan Steve Wozniak
merancang desain pertama Apple pada tahun 1984 (pada saat itu nama Apple belum
terpikirkan), mereka sudah memikirkan bagaimana agar perangkat yang mereka
bentuk dapat memuaskan serta memudahkan penggunanya (pada saat itu dunia
computer sedang dalam era pengembangan personal computer). Sebagai contoh mudah
dimana system Mac OS memberikan kemudahan pagi pengguna dapat kita perhatikan
dari cara installasi program/software yang tidak ada button install cukup drag
to application dan otomatis program tersebut akan terpasang di dalam unit
Apple. Mac OS itu sendiri berjalan pada system UNIX yang pada sifat dasarnya
lebih mudah dari pada system bios MS-DOS dan proses penyortiran running program
yang lebih baik dari pada DOS.
Sejarah Singkat Mac OS Beserta Perangkat-Perangkat
Pendukungnya
Versi awal dari Mac OS yang kompatibel hanya dengan procesor Motorola 68000-berbasis Macintosh. Seperti Apple memperkenalkan komputer dengan hardware PowerPC, OS porting untuk mendukung arsitektur ini juga. Mac OS 8.1 adalah versi terakhir yang bisa berjalan di prosesor "68K" (yang 68.040). Mac OS X, yang telah menggantikan "Classic" Mac OS, kompatibel dengan hanya prosesor PowerPC dari versi 10.0 ("Cheetah") untuk versi 10.3 ("Panther"). PowerPC dan prosesor Intel yang didukung di versi 10.4 ("Tiger", Intel hanya didukung setelah update) dan versi 10.5 ("Leopard"). Versi 10.6 ("Snow Leopard") dan kemudian dukungan hanya prosesor Intel. Sistem operasi Macintosh awal awalnya terdiri dari dua buah perangkat lunak, yang disebut "Sistem" dan "Finder", masing-masing dengan nomor versi sendiri. Sistem 7.5.1 adalah yang pertama untuk menyertakan logo Mac OS (variasi pada Selamat asli Mac startup ikon), dan Mac OS 7,6 adalah yang pertama diberi nama "Mac OS". Sebelum pengenalan G3 sistem berbasis PowerPC kemudian, bagian-bagian penting dari sistem disimpan dalam ROM fisik pada motherboard. Tujuan awal dari ini adalah untuk menghindari menggunakan sampai penyimpanan terbatas disket pada dukungan sistem, mengingat bahwa Mac awal tidak memiliki hard disk. (Hanya satu model Mac pernah benar-benar bootable dengan menggunakan ROM saja, model yang klasik Mac 1991.) Arsitektur ini juga memungkinkan untuk antarmuka grafis OS sepenuhnya pada tingkat terendah tanpa perlu untuk konsol teks saja atau mode command-line. Kesalahan saat boot, seperti menemukan fungsi tidak ada disk drive, yang dikomunikasikan kepada pengguna grafis, biasanya dengan ikon atau font Chicago khas bitmap dan berpadu of Death atau serangkaian beep. Hal ini berbeda untuk komputer waktu itu, yang ditampilkan pesan tersebut dalam font mono-spasi pada latar belakang hitam, dan diperlukan penggunaan keyboard, bukan tikus, untuk input. Untuk memberikan keindahan seperti pada tingkat rendah, Mac OS tergantung pada perangkat lunak sistem inti dalam ROM pada motherboard, sebuah fakta yang kemudian membantu untuk memastikan bahwa Apple hanya komputer atau klon berlisensi (dengan hak cipta yang dilindungi ROM dari Apple) bisa menjalankan Mac OS. Mac OS dapat dibagi menjadi dua keluarga: Klasik Mac OS keluarga, yang didasarkan pada kode Apple sendiri Mac OS X sistem operasi, yang dikembangkan dari Mac keluarga Klasik OS, dan NeXTSTEP, yang berbasis UNIX.
NeXTSTEP sendiri adalah perusahaan yang didirikan Steve Jobs (sendiri) setelah keluar dari Apple.Inc. Di era itu NeXT dibuat Steve J untuk membuat komputer2 dengan basis yang lebih hebat dari Apple karena di era itu Steve Jobs juga bekerja di Walt Desney untuk mengerjakan Toys Story 1. Maka kalo dapat disimpulkan produk-produk yang dibuat NeXT bersama Steve adalah komputer-komputer raksasa dengan spesifikasi hebat.
"Classic" Mac OS (1984-2001)
Sejarah Mac OS Asli 1984 Macintosh desktop yang "Klasik" Mac OS adalah ditandai oleh kurangnya total dari baris perintah, yang merupakan sistem operasi yang sepenuhnya grafis. Versi Mac OS sistem ke 4 hanya menjalankan satu aplikasi pada satu waktu. Meski begitu, hal tersebut ada keuntungannya yaitu kemudahan penggunaan. Mac OS membuat sistem multitasking pada sistem ke 5, yang berlari pada SE
Mac dan Macintosh II. Hal itu dikritik banyak pihak karena manajemen memori yang sangat terbatas, kurangnya memori yang dilindungi, dan kerentanan terhadap konflik antara "ekstensi" sistem operasi yang menyediakan fungsionalitas tambahan (seperti jaringan) atau dukungan untuk perangkat tertentu. Beberapa ekstensi mungkin tidak bekerja dengan baik bersama, atau bekerja hanya saat dimuat dalam urutan tertentu. Masalah Mac OS ekstensi bisa menjadi proses yang memakan waktu trial and error.
Macintosh awalnya menggunakan Sistem Macintosh File (MFS), sebuah sistem flat file dengan hanya satu tingkat folder. Ini segera diganti pada tahun 1985 oleh Sistem Hierarchical File (HFS), yang memiliki pohon direktori yang benar. Kedua sistem file yang lain yang kompatibel.
Sistem file yang paling sering digunakan dengan DOS, Unix, atau sistem operasi lain memperlakukan sebuah file hanya sebagai urutan byte, memerlukan aplikasi untuk mengetahui byte mewakili apa jenis informasi. Sebaliknya, MFS dan HFS memberikan dua file berbeda "tipe". Tipe data berisi jenis informasi yang sama sebagai sistem file lain, seperti teks dokumen atau bitmap dari sebuah file gambar. Sumber daya tipe berisi data terstruktur lainnya seperti definisi menu, grafik, suara, atau segmen kode. Sebuah file mungkin hanya terdiri dari sumber daya dengan tipe data kosong, atau hanya tipe data dengan tanpa tipe sumber daya (source). Sebuah file pengolah kata bisa berisi teks dalam tipe data dan informasi perintah dalam tipe sumber daya (source), sehingga aplikasi yang tidak mengenali model informasi masih dapat membaca teks mentah.
Di sisi lain, pembuatan tipe ini akan memberikan tantangan untuk interoperabilitas dengan sistem operasi lain: bagaimana satu salinan file dua-cabang ke dalam sistem file yang berbeda, atau di sistem file transfer, atau menanamkan ke dalam email? Dalam menyalin atau mentransfer file MacOS untuk sistem non-Mac, implementasi default hanya akan mengakses file tipe sumber dayanya (source).
Versi PowerPC
Mac OS X sampai dengan dan termasuk Mac OS X v10.4 Tiger menggunakan sistem yang tidak jauh berbeda dengan klasik, gunanya untuk tetap dapat menjalankan aplikasi Mac yang lebih tua. Seperti menjalankan salinan lengkap dari Mac OS yang lebih tua, versi 9.1 atau lambat, dalam proses Mac OS X. Mac berbasis PowerPC dikirimkan dengan Mac OS 9.2 serta Mac OS X. Mac OS 9.2 harus diinstal oleh pengguna karena tidak terinstal secara default pada perangkat keras yang dirilis. Beberapa hardware juga harus di install karena tidak bisa bisa di diteksi secara langsung oleh OS (Mac OS hanya membaca nama perangkat tidak dapat mendevenisikan kegunaan perangkat).
Pengguna Mac OS umumnya upgrade ke Mac OS X, tapi banyak dikritik sebagai yang lebih sulit dan kurang user-friendly dari Mac OS asli, karena kurangnya fitur tertentu yang belum kembali dilaksanakan di OS baru, atau untuk menjadi lebih lambat pada hardware yang sama (hardware terutama yang lebih tua), atau lainnya, kadang-kadang tidak kompatibel serius dengan OS yang lebih tua [6] Karena driver (untuk printer, scanner, tablet, dll) yang ditulis untuk Mac OS yang lebih tua tidak kompatibel. dengan Mac OS X, dan karena kurangnya dukungan Mac OS X untuk mesin Apple yang lebih tua, sejumlah besar pengguna Macintosh terus menggunakan lebih tua klasik Mac OS.
Pada bulan Juni 2005, Steve Jobs
mengumumkan di keynote Worldwide Developers Conference bahwa Apple komputer
akan transisi dari PowerPC ke prosesor Intel dan dengan demikian menjatuhkan
kompatibilitas pada mesin-mesin baru yang berhubungan Mac OS Classic. Pada
konferensi yang sama, Jobs mengumumkan Kit Transisi Pengembang yang mencakup
versi beta dari perangkat lunak Apple termasuk Mac OS X menyatakan bahwa
pengembang terus menguji aplikasi yang berjalan di Mac Intel-powered. Pada
bulan Januari 2006, Apple merilis komputer Macintosh pertama dengan prosesor
Intel, iMac dan MacBook Pro, dan pada bulan Februari 2006, Apple merilis Mac
mini dengan Intel Core Solo dan Duo processor.
Pada 16 Mei 2006, Apple merilis
MacBook, sebelum menyelesaikan transisi Intel pada tanggal 7 Agustus dengan Mac
Pro. Untuk memudahkan transisi untuk pembeli (penguna) awal mesin-mesin baru,
Mac berbasis Intel termasuk sebuah teknologi emulasi yang disebut Rosetta, yang
memungkinkan mereka untuk menjalankan Mac OS X perangkat lunak yang dikompilasi
untuk Macintosh berbasis PowerPC. Rosetta berjalan transparan, menciptakan
pengalaman pengguna yang identik dengan menjalankan perangkat lunak pada mesin
PowerPC, meskipun eksekusi biasanya lebih lambat dibandingkan dengan kode asli.
Rosetta adalah instalasi opsional di Mac OS X 10,6 Snow Leopard dan tidak
tersedia di Mac OS X 10.7 Lion.
Mac OS X
Mac OS X adalah terbaru dari Apple Inc 's baris Mac OS sistem operasi. Meskipun secara resmi ditetapkan sebagai hanya "versi 10" dari Mac OS, memiliki sejarah yang sebagian besar tergantung pada OS rilis sebelumnya Mac.
Sistem operasi adalah penerus Mac OS
9 dan "klasik" Mac OS. Ini adalah sebuah sistem operasi Unix,
didasarkan pada sistem NeXTSTEP operasi dan kernel Mach yang Apple diperoleh
setelah membeli NeXT Computer (perusahaan lain Steve Jobs), kembali ke Apple
pada saat ini. Mac OS X juga memanfaatkan basis kode BSD.
Ada enam rilis signifikan dari versi
klien, yang paling terbaru yang Mac OS X 10.7, disebut sebagai Lion. Seperti
halnya versi klien, Mac OS X juga memiliki enam rilis signifikan sebagai versi
server, disebut Mac OS X Server. Yang pertama, Mac OS X Server 1.0, dirilis
dalam versi beta pada tahun 1999. Versi server arsitektur identik dengan versi
client, dengan diferensiasi beberapa perangkat alat manajemen server, termasuk
alat-alat untuk mengelola Mac OS X berbasis kelompok kerja, mail server, dan
web server. Ada sistem yang membuat konektivitas dengan produk mac lainnya dan
itu adalah sistem operasi default Xserve (yang sekarang telah dihentikan),
merupakan fitur opsional pada Mac Mini dan Mac Pro, dan itu juga diinstal pada
Mac yang lain.
Berbeda dengan versi klien, Mac OS X Server dapat berjalan
dalam mesin virtual menggunakan perangkat lunak emulasi seperti Parallels
Desktop dan VMWare Fusion.
Mac OS X juga merupakan dasar untuk IOS, (OS iPhone sebelumnya) yang digunakan pada iPhone Apple, iPod Touch, dan iPad.
Mac OS adalah singkatan dari
Machintosh Operating System. Di buat ole Apple Computer khusus untuk komputer
Machintosh dan tidak kompatibel dengan PC IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984,
Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompabilitas dengan arsitektur PowerPC
maupun x86. Dan Mac OS versi 10.6 (Snow Leopard) adalah SO terbaru. Mac OS X
adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Machintosh.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001.
MAC OS Contohnya adalah fitur tambahan yang
tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi
seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. mencakup piranti lunak untuk keperluan
manajemen dan administrasi Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan
kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam
keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya
sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[rujukan?] Rilis
terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan
versi 10.4. Tahapan-tahapan OSX:.
Apple baru-baru ini merilis versi
terbaru dari sistem operasi mereka yaitu OS X Lion. Versi teranyar dari
rangkaian OS X yang menjanjikan lebih dari 250 fitur baru ini cukup banyak
membuat penasaran banyak orang. Apalagi dijual dengan harga yang cukup murah
dan langsung bisa didapatkan di Mac App Store. Dibalik Mac OS X Lion tentu
pasti ada versi pendahulunya. Nah, sekarang kita akan mundur kebelakang, untuk
mengenang beberapa versi OS X sebelumnya.
Progam Apple sengaja berusaha untuk meminimalkan kesadaran
konseptual pengguna dari sistem operasi: jadi
tugas yang diperlukan dalam pengetahuan sistem
operasi lebih pada sistem lain akan tetapi dilakukan dengan gerakan
mouse intuitif dan kontrol grafis sederhana pada Macintosh, membuat sistem
lebih user-friendly dan mudah untuk dikuasai. Ini akan
membedakannya dari sistem maka saat ini seperti MS-DOS yang lebih teknis
menantang untuk beroperasi.
Inti dari perangkat lunak sistem diadakan di ROM,
dengan update disediakan secara gratis oleh dealer Apple (pada floppy disk).
Keterlibatan pengguna dalam upgrade dari sistem operasi juga diminimalkan untuk
menjalankan installer, atau hanya mengganti file sistem, kesederhanaan yang
lagi dibedakan produk dari orang lain.
Mac OS adalah serangkaian
grafis antarmuka berbasis sistem operasi pengguna yang dikembangkan oleh Apple
Inc untuk baris Macintosh mereka sistem komputer. Mac OS dikreditkan dengan
mempopulerkan antarmuka pengguna grafis. Bentuk asli dari apa yang Apple
sekarang memanggil OS X adalah perangkat lunak sistem integral dan tidak
disebutkan namanya pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 dengan Macintosh
yang asli, dan disebut hanya sebagai perangkat lunak Sistem.
Urutan Versi-Versi Mac OS X :
Mac OS X 10.0.0 – Cheetah
· “Cheetah” adalah versi pertama dari
Mac OS X. Cheetah juga dikenal sebagai Mac OS X versi 10.0.0. Dirilis di tahun
2001, Cheetah menandai perubahan besar dari versi Mac OS sebelumnya. Dengan
kode program yang benar-benar baru, gaya desktop dan sistem manajemen memori
yang juga baru, cheetah merupakan evolusi di dunia PC dan Laptop dari Apple.
Meskipun tidak sedikit yang memberikan kritik Cheetah pada masalah performa dan
fitur-fitur yang “hilang” dari Mac OS, tetapi tidak dapat disangkal, Cheetah
merupakan OS paling stabil yang dimiliki Mac pada waktu itu. Sedikit tambahan,
di versi kali ini pihak Apple tidak menggunakan kata-kata Cheetah untuk media
promosi, mereka lebih memilih Mac OS X.
· Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer
Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.
Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi
ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS
8Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar
seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian
karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan
akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). dan
Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini
mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Serverworkgroup
dalam komputer berskala besar
· Pada tanggal 24 Maret 2001, Apple merilis Mac OS X v10.0
(Cheetah internal CODEC). Versi awal lambat, tidak lengkap, dan memiliki
aplikasi yang sangat sedikit tersedia pada saat peluncurannya, sebagian besar
dari para pengembang independen. Sementara banyak kritikus menyarankan bahwa
sistem operasi tidak siap untuk adopsi mainstream, mereka mengakui pentingnya
peluncuran awal sebagai dasar yang untuk meningkatkan. Cukup melepaskan Mac OS
X telah diterima oleh komunitas Macintosh sebagai prestasi besar, untuk upaya
untuk merombak Mac OS telah berlangsung sejak tahun 1996, dan tertunda oleh
kemunduran yang tak terhitung jumlahnya. Berikut beberapa perbaikan bug, panik
kernel menjadi jauh lebih jarang.
Mac OS X 10.1 – Puma
· Puma, atau Mac OS X versi 10.1,
merupakan versi update gratis dari Mac OS X 10.0 / Cheetah. Puma sendiri
diluncurkan juga di tahun 2001. Apple juga meluncurkan update minor dari Puma
yang akhirnya menjadi OS bawaan untuk produk Machintos Computer mereka.
Perkembangan baru yang ditawarkan adalah kemudahan dan kecepatan “burning” CD /
DVD, peningkatan kualitas DVD player, dan tambahan kompatibilitas terhadap
driver printer. Pada waktu itu banyak kalangan yang menilai tidak banyak
perubahan yang ditawarkan di Puma dan pada saat itu banyak juga orang yang
mengeluhkan banyaknya bug yang membuat sistem crash di versi Puma ini.
· Belakangan tahun itu pada 25 September 2001, Mac OS X v10.1
(Puma internal CODEC) dirilis. Ia memiliki kinerja yang lebih baik dan
memberikan fitur yang hilang, seperti pemutaran DVD. Apple merilis 10.1 sebagai
CD upgrade gratis untuk 10,0 pengguna, di samping versi kemas US $ 129 untuk
orang yang menjalankan Mac OS 9. Hal ini ditemukan bahwa CD adalah CD
meng-upgrade instalasi penuh yang bisa digunakan dengan Mac OS 9 sistem dengan
menghapus file tertentu. Apple kemudian kembali merilis CD dalam format yang
sebenarnya yang tidak memudahkan instalasi pada sistem tersebut. Pada tanggal 7
Januari 2002, Apple mengumumkan bahwa Mac OS X adalah untuk menjadi sistem
operasi standar untuk semua produk Macintosh pada akhir bulan itu.
Mac OS X 10.2 – Jaguar
· Versi selanjutnya dari Mac OS muncul di tahun 2001 dengan
nama Jaguar. Jaguar berhasil memberikan perbedaan besar dari versi Puma dengan
adanya peningkatan kecepatan, stabilitas, kompatibilitas dengan dan fitur-fitur
baru lainnya. Address Book, Handwriting recognition software Inkwell, dan Mail
program merupakan fitur tambahan yang memiliki daya tarik sendiri saat Jaguar
di luncurkan. Jaguar sendiri merupakan produk OS Apple yang dipasarkan dengan
nama kodenya (Jaguar) dan bukan dari nama versinya (Mac OS X versi 10.2).
· Pada tanggal 23 Agustus 2002, Apple
ditindaklanjuti dengan Mac OS X v10.2 "Jaguar", rilis pertama yang
menggunakan kode nama sebagai bagian dari branding. Ini membawa peningkatan
kinerja yang hebat, terlihat lebih ramping, dan banyak perangkat tambahan yang
kuat (lebih dari 150, menurut Apple), termasuk Ekstrim Kuarsa untuk grafis
compositing langsung pada ATI Radeon atau Nvidia GeForce2 MX AGP berbasis kartu
video dengan minimal 16Mb VRAM, sistem repositori lebar untuk informasi kontak
di Buku Alamat baru, dan klien instant messaging bernama iChat. Mac yang telah
muncul selama urutan startup untuk Mac OS hampir 18 tahun itu diganti dengan
logo Apple yang besar abu-abu dengan pengenalan Mac OS X v10.2.
Mac OS X 10.3 – Panther
· Versi keempat dari rangkaian seri
Mac OS X hadir dengan nama kode Panther. Dirilis setahun setelah versi Jaguar
yaitu pada 2003, Panther dipromosikan memiliki lebih dari 150 fitur baru,
termasuk live search engine di finder, Expose, TextEdit, Preview, dan Quick
Time. Panther juga menandai peluncuran dari web browser keluaran Apple yaitu
Safari. Safari sendiri di versi ini secara resmi menggantikan Internet Explorer
untuk Mac.
· Mac OS X v10.3 "Panther" dirilis pada tanggal 24
Oktober 2003. Selain memberikan peningkatan kinerja banyak, itu juga memasukkan
update paling luas belum user interface. Panther dimasukkan sebagai banyak atau
lebih banyak fitur baru sebagai Jaguar telah tahun sebelumnya, termasuk Finder
diperbarui, menggabungkan antarmuka disikat-logam, pengguna beralih Cepat,
Expose (manajer Window), FileVault, Safari, iChat AV (yang menambahkan fitur
videoconference untuk iChat), peningkatan Portable Document Format (PDF)
rendering dan jauh lebih besar Microsoft interoperabilitas Windows dukungan
untuk beberapa komputer G3 awal seperti "Beige" Mac Power dan
"Wallstreet"PowerBook”dihentikan.
MAc OS X 10.4 – Tiger
· Versi berikutnya adalah Mac OS X
v10.4 atau dikenal dengan Tiger. Dirilis di tahun 2005, dan merupakan Mac OS X
yang bertahan paling lama sebelum digantikan oleh versi Leopard di lebih dari 2
tahun berikutnya. Spotlight search engine diperkenalkan Apple pada versi Tiger
ini. Kemudian mereka juga memperkenalkan beberapa fitur seperti Dashboard
(sebuah sistem widget), versi terbaru dari Safari dan lain sebagainya.
· Mac OS X v10.4 "Tiger" dirilis pada tanggal 29
April 2005. Apel menyatakan bahwa Tiger berisi lebih dari 150 fitur baru
seperti Panther, mesin yang lebih tua tertentu tidak lagi didukung. Tiger
membutuhkan Mac dengan built-in FireWire port di antara fitur-fitur baru, Tiger
diperkenalkan spotlight. dashboard, Folder Smart, update program dengan Kotak
Surat Smart, QuickTime 7, Safari 2, Pengotomasi, VoiceOver, Gambar dan Video
Inti Core. Rilis awal dari Apple TV menggunakan versi modifikasi dari Tiger
dengan antarmuka grafis yang berbeda dan aplikasi yang lebih sedikit dan jasa.
Pada tanggal 10 Januari 2006, Apple merilis Mac berbasis Intel pertama bersama
dengan update 10.4.4 untuk Tiger. Sistem operasi berfungsi identik pada Mac
berbasis PowerPC dan Intel baru berbasis mesin, dengan pengecualian dari rilis
Intel menjatuhkan dukungan untuk lingkungan Klasik.Hanya PowerPC Mac dapat
di-boot dari salinan ritel dari Macan klien DVD , tapi ada sebuah DVD Universal
Tiger Server 10.4.7 (8K1079) yang bisa boot baik PowerPC dan IntelMac.
Mac OS X 10.5 – Leopard
· Di tahun 2007, akhirnya Tiger harus
memberikan tahtanya ke Leopard. Leopard adalah nama lain dari Mac OS X versi
10.5. Di versi Leopard kali ini, Apple melakukan banyak perubahan di tampilan
desktop, dock, menu bar, dan juga finder. Leopard juga di senjatai dengan fitur
baru seperti Backup utility time machine, kemudian upgrade dari spotlight dan
photobooth. Leopard juga meningkatkan faktor keamanan dari Mac OS X.
· Mac OS X v10.5 "Leopard" dirilis pada tanggal 26
Oktober 2007. Itu disebut oleh Apple "update terbesar dari Mac OS X".
Hal ini membawa lebih dari 300 fitur baru [93] Leopard mendukung kedua PowerPC
dan x86 berbasis Intel komputer Macintosh;. Dukungan untuk prosesor G3
dijatuhkan dan prosesor G4 diperlukan clock rate 867 MHz minimum, dan
setidaknya 512 MB RAM yang akan diinstal. DVD tunggal bekerja untuk semua Mac
yang didukung (termasuk mesin 64-bit). Fitur baru termasuk tampilan baru,
sebuah Finder diperbarui, Time Machine, Spaces, Boot Camp pra-instal, [94]
dukungan penuh untuk aplikasi 64-bit (termasuk aplikasi grafis), fitur baru di
Mail dan iChat, dan sejumlah baru fitur keamanan. Leopard adalah UNIX Merek
Terbuka 03 produk terdaftar pada platform Intel. Ini juga OS berbasis BSD UNIX
pertama yang menerima sertifikasi 03. Leopard menjatuhkan dukungan untuk
Lingkungan Classic dan semua aplikasi Classic. Ini adalah versi terakhir dari
Mac OS X untuk mendukung arsitektur PowerPC.
Mac OS X 10.6 – Snow Leopard
· Versi ke-6 dari Mac OS X adalah Snow
Leopard. Dirilis di tahun 2009 dengan kisaran harga £26. Snow Leopard di
luncurkan dengan fokus di pembenahan performa. Apple menawarkan peningkatan
performa, efisiensi, dan optimalisasi penggunaan memori. Di Snow Leopard
sendiri fitur baru tidak terlalau menonjol.
· Mac OS X v10.6 "Snow Leopard" dirilis pada tanggal
28 Agustus 2009. Daripada memberikan perubahan besar terhadap penampilan dan
fungsionalitas pengguna akhir seperti rilis sebelumnya dari Mac OS X, Snow
Leopard berfokus pada "bawah tenda" perubahan, meningkatkan kinerja,
efisiensi, dan stabilitas dari sistem operasi. Untuk kebanyakan pengguna,
perubahan yang paling mencolok adalah: ruang disk yang membebaskan sistem
operasi setelah bersih menginstal dibandingkan dengan Mac OS X 10.5 Leopard,
sebuah Finder lebih responsif ditulis ulang di Cocoa, backup Mesin Waktu lebih
cepat, lebih ramah disk yang handal dan user menyemburkan, versi yang lebih
kuat dari aplikasi Pratinjau, serta browser Safari web lebih cepat.
· Menulis ulang dari Finder di asli Apple Cocoa API
memungkinkan Finder untuk mengambil keuntungan dari teknologi baru yang
diperkenalkan di Snow Leopard. Sebuah update dari web browser, Safari 4,
termasuk meningkatkan kinerja dalam JavaScript dan HTML, yang menghasilkan web
browsing lebih cepat. Mayoritas ini meningkatkan kinerja diaktifkan oleh
interpreter JavaScript SquirrelFish baru, meningkatkan kinerja rendering
JavaScript Safari oleh lebih dari 50%. The Top Sites baru juga menampilkan yang
paling sering dikunjungi dan atau situs bookmark dalam tampilan panorama,
memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses situs favorit mereka bersama
dengan Cover Flow tampilan baru untuk sejarah browsing pengguna. Safari 4
sekarang juga lebih tahan kecelakaan, mampu mengisolasi plug-in yang merupakan
penyebab utama dari web browser crash.
· Mac OS X v10.6 juga memiliki fitur Microsoft Exchange Server
dukungan untuk Mail, iCal, dan Buku Alamat, baru 64-bit teknologi mampu
mendukung jumlah yang lebih besar dari RAM, suatu semua baru QuickTime X dengan
user interface dan fungsionalitas yang lebih segar yang digunakan untuk hanya
tersedia untuk pemilik QuickTime Pro.
· Back-end platform yang mencakup perubahan meningkatkan
dukungan untuk prosesor multi-core melalui Grand Central Dispatch yang mencoba
untuk memudahkan pengembangan aplikasi dengan dukungan multi-core, dan dengan
demikian meningkatkan utilisasi CPU mereka. Dulu bahwa pengembang diperlukan
untuk kode program mereka sedemikian rupa bahwa perangkat lunak mereka secara
eksplisit akan mengambil keuntungan dari beberapa core, yang dengan mudah bisa
menjadi tugas yang membosankan dan merepotkan, terutama dalam perangkat lunak
yang kompleks. Ini juga mencakup kinerja GPU maju dengan OpenCL (lintas
platform standar terbuka untuk GPGPU berbeda dari CUDA, DX11 Hitung Shader atau
STREAM) dengan memberikan dukungan kepada offload bekerja biasanya hanya
ditujukan untuk CPU ke kartu grafis GPU. Hal ini dapat sangat berguna dalam
tugas-tugas yang dapat sangat diparalelkan. menjalankan aplikasi PowerPC.
· Perubahan yang dilakukan ke GUI (Graphical User Interface)
meliputi Launchpad (mirip dengan layar rumah IOS perangkat),
auto-menyembunyikan scrollbar yang hanya muncul ketika mereka sedang digunakan,
dan Kontrol Misi, yang menyatukan Expose, Spaces, Dashboard, dan aplikasi
layar-penuh dalam antarmuka tunggal Apple juga membuat perubahan pada aplikasi.
mereka melanjutkan di negara yang sama seperti mereka sebelum mereka tertutup
(mirip dengan IOS). Selain itu, dokumen auto-save secara default sehingga
pengguna tidak perlu khawatir tentang manual mengelola dokumen mereka.
Mac OS X 10.7 – Lion
Dan akhirnya kita sampai pada OS
terbaru keluaran Apple, yaitu MAC OS X Lion (Versi 10.7). Mac OS ini baru saja
resmi dirilis pertengahan bulan ini. Pertama kali Apple mengeluarkan isu soal
OS ini di public yaitu pada sebuah acara bertajuk “Back to the Mac” di tahun
2010. Lion sendiri memiliki fitur andalan seperti gesture control, AirDrop
(fitur sharing file antara mac).
BAB
III
KESIMPULAN
Operating system atau OS adalah
Sistem perangkat operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD lunak yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
pengolah kata dan browser web.
Sedangkan menurut American National
Standart Institute (ANSI) Operating System adalah: Software yang mengontrol
pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses,
pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan,
kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang
terkait.Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
Sistem OperSistem operasi-sistem
operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi
menjadi 3 kelompok besar:
1.
Keluarga
Microsoft Window
2.
Keluarga Unix
3.
Keluarga MC OS
MAKALAH SISTEM
OPERASI
(SO YANG
BERKAITAN DENGAN SISTEM KOMPUTER ,PERBANDINGAN SO DARI DULU SAMPAI SEKARANG)

FRANCISCO
C. J. DE MELO
No.
Mhs : 13110244
FAKULTAS
TEKNIK INFORMATIKA
STIKOM
ARTHA BUANA KUPANG
2015